Berita

China News Network, 5 Juli, Komisi Kesehatan Nasional mengadakan konferensi pers tentang kemajuan dan hasil sejak implementasi Aksi Tiongkok Sehat. Mao Qun'an, Wakil Direktur Kantor Komite Promosi Aksi Tiongkok Sehat dan Direktur Departemen Perencanaan Komisi Kesehatan Nasional, menyampaikan dalam rapat tersebut bahwa saat ini, harapan hidup rata-rata Tiongkok telah meningkat menjadi 77,93 tahun. Indikator kesehatan utama berada di garis depan negara-negara berpenghasilan menengah dan tinggi. Selain itu, tujuan bertahap "Tiongkok Sehat 2030" untuk tahun 2020 telah tercapai sesuai jadwal. Tujuan utama Aksi Tiongkok Sehat tahun 2022 tercapai lebih cepat dari jadwal, dan pembangunan Tiongkok yang sehat dimulai dengan baik dan berjalan lancar. Hal ini memainkan peran penting dalam membangun masyarakat yang cukup makmur secara menyeluruh di Tiongkok, serta mendorong pembangunan ekonomi dan sosial dari "Rencana Lima Tahun ke-14".

Mao Qunan menunjukkan bahwa implementasi Aksi Tiongkok Sehat telah mencapai hasil bertahap yang jelas:

Pertama, sistem kebijakan promosi kesehatan pada dasarnya telah ditetapkan. Dewan Negara telah membentuk Komite Promosi Aksi Tiongkok Sehat, kami telah membentuk mekanisme kerja promosi terkoordinasi multi-departemen, di mana departemen pendidikan, olahraga, dan departemen lainnya berpartisipasi aktif dan mengambil inisiatif, kami membangun dan meningkatkan penjadwalan konferensi, supervisi kerja, pemantauan dan penilaian, pilot lokal, pengembangan kasus tipikal, dan mekanisme promosi lainnya, untuk mencapai promosi keterkaitan provinsi, kotamadya, dan kabupaten.

Kedua, faktor risiko kesehatan dikendalikan secara efektif. Membangun basis data pakar pemasyarakatan ilmu kesehatan nasional dan perpustakaan sumber daya, serta mekanisme untuk merilis dan menyebarluaskan pengetahuan ilmu kesehatan melalui berbagai media, dengan fokus pada pemasyarakatan pengetahuan kesehatan, pola makan yang wajar, kebugaran nasional, pengendalian tembakau dan pembatasan alkohol, kesehatan mental, dan promosi lingkungan sehat, dll., untuk mengendalikan faktor risiko yang memengaruhi kesehatan secara komprehensif. Tingkat literasi kesehatan penduduk telah meningkat menjadi 25,4%, dan proporsi penduduk yang rutin berolahraga telah mencapai 37,2%.

Ketiga, kemampuan pemeliharaan kesehatan sepanjang siklus hidup telah meningkat secara signifikan. Fokus pada kelompok kunci, tingkatkan sistem jaminan kesehatan, dan terus tingkatkan kemampuan layanan kesehatan. Tujuan "Dua Program" dan "Rencana Lima Tahun Ketiga Belas" untuk perempuan dan anak telah tercapai sepenuhnya, tingkat cakupan layanan kesehatan mata dan pemeriksaan penglihatan anak telah mencapai 91,7%, penurunan rata-rata tahunan tingkat miopia anak-anak dan remaja pada dasarnya mendekati target yang diharapkan, dan jumlah kasus penyakit akibat kerja baru yang dilaporkan secara nasional terus menurun.

Keempat, penyakit-penyakit utama telah berhasil dikendalikan secara efektif. Untuk penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, kanker, penyakit pernapasan kronis, diabetes, dan penyakit kronis utama lainnya, serta berbagai penyakit menular utama dan penyakit endemik, kami akan terus memperkuat langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang komprehensif untuk secara efektif mengendalikan tren peningkatan insiden, dan tingkat kematian dini akibat penyakit kronis utama lebih rendah daripada rata-rata global.

Kelima, suasana partisipasi seluruh masyarakat semakin menguat. Melalui beragam metode daring dan luring, media baru, dan saluran media tradisional, pengetahuan kesehatan dipopulerkan secara luas dan mendalam. Mempromosikan pembangunan Jaringan Aksi Tiongkok Sehat, dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti "Dokter Tiongkok Sehat Pertama", "Kompetisi Pengetahuan dan Praktik", dan "Pakar Kesehatan". Dalam proses pencegahan dan pengendalian epidemi pneumonia korona baru, justru berkat partisipasi aktif masyarakat, fondasi sosial untuk pencegahan dan pengendalian epidemi telah diletakkan.