spanduk_halaman

produk

Produk Perbaikan Bekas Luka yang Sangat Efektif – Pembalut Bekas Luka Gel Silikon


Detail Produk

Label Produk

Bekas luka adalah bekas yang ditinggalkan oleh penyembuhan luka dan merupakan salah satu hasil akhir dari perbaikan dan penyembuhan jaringan. Dalam proses perbaikan luka, sejumlah besar komponen matriks ekstraseluler yang sebagian besar terdiri dari kolagen dan proliferasi jaringan dermal yang berlebihan terjadi, yang dapat menyebabkan bekas luka patologis. Selain memengaruhi tampilan bekas luka yang ditinggalkan oleh trauma skala besar, hal itu juga akan menyebabkan berbagai tingkat disfungsi motorik, dan kesemutan serta gatal lokal juga akan membawa ketidaknyamanan fisik dan beban psikologis tertentu bagi pasien.

Metode yang umum digunakan untuk mengobati bekas luka dalam praktik klinis adalah: suntikan lokal obat yang menghambat proliferasi fibroblas pembentuk kolagen, perban elastis, pembedahan atau eksisi laser, salep atau pembalut topikal, atau kombinasi beberapa metode. Dalam beberapa tahun terakhir, metode pengobatan menggunakan pembalut bekas luka gel silikon telah diadopsi secara luas karena kemanjurannya yang baik dan kemudahan penggunaannya. Pembalut bekas luka gel silikon adalah lembaran silikon medis yang lembut, transparan, dan berperekat sendiri, yang tidak beracun, tidak mengiritasi, tidak antigenik, aman dan nyaman untuk diaplikasikan pada kulit manusia, dan cocok untuk berbagai jenis bekas luka hipertrofik.

Ada beberapa mekanisme yang memungkinkan pembalut bekas luka gel silikon menghambat pertumbuhan jaringan parut:

1. Penahanan dan Hidrasi

Efek penyembuhan bekas luka berhubungan dengan kelembaban lingkungan kulit pada saat perawatan. Ketika balutan silikon dioleskan pada permukaan bekas luka, laju penguapan air pada bekas luka adalah setengah dari kulit normal, dan air pada bekas luka dipindahkan ke stratum korneum, sehingga terjadi efek akumulasi air pada stratum korneum, dan proliferasi fibroblas serta pengendapan kolagen pun terpengaruh. Penghambatan, sehingga tercapai tujuan perawatan bekas luka. Sebuah penelitian oleh Tandara dkk. menemukan bahwa ketebalan dermis dan epidermis menurun setelah dua minggu pengaplikasian gel silikon pada tahap awal pembentukan jaringan parut akibat berkurangnya rangsangan keratinosit.

2. Peran molekul minyak silikon

Pelepasan minyak silikon dengan berat molekul kecil ke dalam kulit dapat memengaruhi struktur jaringan parut. Molekul minyak silikon memiliki efek penghambatan yang signifikan pada fibroblas.

3. Mengurangi ekspresi faktor pertumbuhan transformasi β

Penelitian telah menunjukkan bahwa faktor pertumbuhan transformasiβ dapat meningkatkan proliferasi jaringan parut dengan merangsang pertumbuhan fibroblas epidermis, dan silikon dapat menghambat pembentukan jaringan parut dengan mengurangi ekspresi faktor pertumbuhan transformasiβ.

Catatan:

1. Lamanya perawatan berbeda-beda pada setiap orang dan bergantung pada jenis jaringan parut. Namun, secara rata-rata dan jika digunakan dengan benar, Anda dapat mengharapkan hasil terbaik setelah 2-4 bulan penggunaan.

2. Pada awalnya, lembaran gel silikon harus dioleskan ke bekas luka selama 2 jam sehari. Tingkatkan durasinya 2 jam sehari agar kulit terbiasa dengan strip gel.

3. Lembaran gel silikon untuk bekas luka dapat dicuci dan digunakan kembali. Setiap lembar bertahan antara 14 dan 28 hari, menjadikannya perawatan bekas luka yang sangat hemat biaya.

Tindakan pencegahan:

1. Balutan bekas luka gel silikon ditujukan untuk digunakan pada kulit utuh dan tidak boleh digunakan pada luka terbuka atau terinfeksi atau di atas koreng atau jahitan.

2. Jangan gunakan salep atau krim di bawah lembaran gel

Kondisi Penyimpanan / Umur Simpan:

Pembalut bekas luka gel silikon harus disimpan di lingkungan yang sejuk, kering, dan berventilasi. Masa simpannya adalah 3 tahun.

Simpan sisa lembaran gel dalam kemasan aslinya di lingkungan kering dengan suhu lebih rendah dari 25℃.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami